Gambar. Bungker Kaliadem dan Merapi
Setelah tertimbun selama tiga tahun oleh material Merapi setebal empat
meter, bunker atau lubang perlindungan bawah tanah yang berada di Dusun
Kaliadem, Desa Kepuharjo, Cangkringan berhasil digali. Penggalian yang dilakukan sempat mendapat kendala , pasalnya lokasi bungker yang tertimbun material panas G. Merapi tahun 2006 ditambah lagi letusan besar tahun 2010 silam membuat penentuan lokasi untuk penggalian sulit diketahui.
Fungsi bunker sendiri adalah sebagai tempat berlindung, bersembunyi dan
menyelamatkan diri dari awan panas/wedus gembel maupun gas yang berbahaya. Sayangnya, bunker Kaliadem
nggak berfungsi sama sekali saat Gunung Merapi meletus tahun 2006 dikarenakan yang datang bukan hanya awan panas akan tetapi material/ lava panas ikut turun dan menutupi bungker. Dua
relawan yang saat itu berlindung dari awan panas alias wedus gembel ditemukan
tewas di dalam bunker. Kendati demikian bungker kaliadem yang mempunyai crita dan sejarah juga menyuguhkan pemandangan G. Merapi yang sangat memanjakan mata bagi yang melihatnya. Di atas Bungker Kaliadem wisatawan bisa melihat pemandangan kota Jogja istimewa apalagi dilihat pagi hari bersamaan dengan munculnya sunrise.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar